Merriena Jaya – Sudah sering kita mendengar istilah kata paving block, conblock atau konblok. Namun apakah kita mengerti apa sebenarnya pengertian dari istilah tersebut?
Paving Block adalah salah satu jenis beton non struktural yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan halaman rumah, carport, jalan, pelataran parkir, trotoar, lingkungan taman, dan keperluan lainnya.
Material beton pracetak yang digunakan ini terbuat dari campuran semen portland dan air serta agregat kasar dan agregat halus sebagai bahan pengisi material tersebut yang berupa berapa pasir dan batu pecah.
Secara umum memiliki 3 (tiga) varian ketebalan produk yaitu ada yang tebal 6 cm dan ketebalan 8 cm hingga paving block tebal 10 cm. Dan seperti bahan material lainnya, semakin tebal ukuran maka hargapun semakin mahal.
JENIS PAVING BLOCK
1. Model Trihex
Model ini merupakan type yang rumit, dalam pemasangannya type trihek ini hanya bisa dipasang dengan satu pola saja, selain itu pola yang dapat digunakan yaitu dengan pola warna. Karena kerumitan dan keunikannya, tentu saja harga dari jenis ini bisa dikatakan cukup mahal. Namun hasil dan pemandangannya tentu tidak akan mengecewakan anda.
2. Model Type Bata
Type ini paling banyak digunakan oleh para pemborong, kontraktor, dan developer lainnya, karna selain mudah dalam pemasangannya. Type ini merupakan yang lebih murah, praktis dan mudah kita temukan dibeberapa tempat
3. Model Type Cacing
Kita sering menemukan model cacing ini di beberapa tempat umum seperti taman dan lapangan. Pola pemasangannya hampir sama dengan pola bata, hanya saja tidak dapat di padukan dengan type lain.
4. Model Type Exagon Segi Delapan
Model ini bisa disebut jenis yang unik. Conblock exagon segi delapan, hampir sama dengan jenis paving block segi enam, hanya saja ada penambahan dua sisi pada bentuk tersebut, sehingga bentuknya polos hampir terlihat seperti lingkaran. Sehingga orang sering kali mengira bahwa ini adalah paving block dengan bentuk lingkaran.
5. Model Block Segi Enam
Pada Model ini memiliki bentuk segi enam dan melingkar dengan banyak pola warna yang bisa menambah nilai seni dalam lingkungan. konblok type ini sering digunakan pada wilayah pemukiman hijau dan lingkungan pertamanan.
6. Model Topi Uskup
Jenis ini biasanya hanya digunakan sebagai pengunci dibagian sisi pemasangan block type bata. Karena penguncian dengan paving dengan topi uskup ini lebih kuat dibandingkan penguncian secara langsung ( tanpa menggunakan topi uskup). Sehingga jenis paving block ini sering digunakan, akan tetapi hanya dengan kuantitas yang sangat kecil.
Dan masih banyak lagi jenis paving block yang lain yang modelnya akan bervariasi sesuai perkembangan jaman.